kliping opini ekonomi

kemarin baca surat kabar kompas (19/12/2011) dan mendapatkan satu opini yang menarik dan cukup inspiratif... dan saya tertarik untuk meng-kliping opini itu yang berjudul : belanja pangkal kaya ? ditulis oleh : muhammad khatib basri... seorang analisis ekonomi muda indonesia.


beberapa point menarik dari opini tersebut, yaitu :

point pertama :
“pepatah kuno : hemat pangkal kaya ternyata menjadi sumber perdebatan antara keynes dan neo classical economics. keyness mengajukan proposisi menarik, yaitu : jika semua orang menabung dalam masa resesi, konsumsi akan turun. akibatnya permintaan agregat dan pertumbuhan ekonomi menurun. dari proposisi ini keyness seakan ingin mengatakan : belanjalah pada saat resesi”

point kedua :
pertanyaan : belanja pangkal kaya ? menjadi penting untuk mencari jawaban dari kemajuan perekonomian negara kita saat ini. munculnya kelas konsumen baru, dari hasil studi bank dunia (2011) bahwa ada 30 juta orang indonesia yang pengeluaran perkapitanya lebih dari 4 dollar as per hari. dikatakan ini hampir setara / sama besar dengan populasi gabungan antara singapura dan malaysia”

point ketiga :
chennery dan syrquin (1975) membenarkan hukum engle : elastisitas pendapatan terhadap permintaan non makanan lebih besar dari 1. kenaikan pendapatan per kapita sebesar 1 persen akan meningkatkan permintaan konsumsi non makanan lebih dari 1 persen.

point keempat :
sejalan dengan pendapatan per kapita, konsumsi kan bergeser dari “kebutuhan” (seperti makanan) ke “keinginan”. ini menjelaskan mengapa penjualan mobil, sepeda motor, telepon selular dan rumah naik tajam. kenaikan pendapatan per kapita akan meningkatkan permintaan terhadap jasa jauh lebih cepat dibandingkan dengan sektor manufaktor.

point kelima :
namun, dalam jangka panjang, kita tidak bisa hidup hanya mengandalkan pepatah : belanja pangkal kaya. kita bisa belajar dari krisis eropa dan amerika serikat yang timbul akibat dari “besar pasak dari pada tiang”. disini argumen neo-classic tentang pentingnya tabungan menjadi benar. tabungan berlimpah akan membuat biaya investasi turun, yang pada gilirannya akan mendorong investasi. tampaknya kita memang masih perlu bekerja keras sebelum bersenang-senang. seperti pepatah yang masih relevan hingga kini : berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.

kode kliping : E030
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : hemat pangkal kaya
penulis : muhammad chatib bisri
sumber : kompas
tanggal terbit : 19 desember 2011

kliping berita : mendadak demam beckham

hampir satu bulan tidak membuat postingan di blog ini... kangen juga untuk membuat postingan lagi. he..he... untuk memulai postingan perdana di bulan desember ini, saya akan posting kliping berita tentang kedatangan david beckham bersama tim-nya la galaxy... dengan judul berita yang menarik : jakarta mendadak demam beckham... (kompas, 30/11/2011) menarik perhatian saya untuk menjadikannya kliping dan mempostingnya di blog ini.

kedatangan beckham ternyata disambut histeris oleh sebagian orang di jakarta sana. kebetulan tinggal di daerah, jauh di jakarta dan juga tidak memiliki kesempatan plus kemampuan untuk bisa ketemu beckham. membaca berita tersebut, saya menilai aneh juga ya orang jakarta sampai segitunya dengan beckham... mungkin karena saya bukan fans-nya beckham jadi menganggap tidak ada yang istimewa yang perlu di histeris-kan...he...he...

tapi kenapa saya tertarik untuk menjadikan berita tersebut sebagai kliping ? berita tersebut menarik sebagai gambaran dari fenomena sosial budaya masyarakat indonesia saat ini...

kliping di hari pahlawan....


pemerintah menganugerahkan tujuh gelar pahlawan nasional jelang peringatan hari pahlawan tahun 2011, berdasarkan keppres nomor 113/tk/tahun 2011 tanggal 7 nopember.

ketujuh pahlawan baru itu adalah :

mr. syafruddin prawiranegara (pejuang jawa barat)
dr. kh. ideham chalid (kalsel)
buya hamka (sumbar)
ki sarmidi mangunsarkoro (jogyakarta)
i gusti ketut puja (bali)
sri susuhunan pakubuwono x (jateng)
ij kasimo (jogyakarta)

-----------------------------------------------------
kode kliping : E028
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : idham chalid pahlawan nasional
penulis : radar banjarmasin
sumber : radar banjarmasin
tanggal terbit : 9 nopember 2011

kliping surat kabat hari ini… pertumbuhan ekonomi

tertarik dengan headline surat kabar kompas hari ini (9/11/2011) yang memuat berita tentang kualitas pertumbuhan ekonomi dan peringkat indeks pembangunan indonesia (ipm)... saya tertarik untuk meng-kliping berita tersebut, berita ini bisa dijadikan referensi dikemudian hari untuk bahan tulisan.


berikut ringkasan singkat dari kliping berita ini :

pertama, kondisi pertumbuhan ekonomi indonesia hingga triwulan iii-2011 mencapai 6,5 persen. namun ternyata, pertumbuhan ini tidak sejalan dengan kualitas hidup manusia. berdasarkan indeks pembangunan manusia 2011 yang dirilis program pembangunan perserikatan bangsa-bangsa (undp) pada 2 november 2011, memperlihatkan peringkat indonesia merosot dari posisi ke-108 menjadi ke-124. indikator ipm mencakup akses pada kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.

kedua, peningkatan pendapatan per kapita harusnya sejalan dengan meningkatnya kualitas hidup manusia. kualitas itu menyangkut akses bagi anak perempuan dan laki-laki terhadap pendidikan dan lapangan pekerjaan setelah lulus, kesehatan masyarakat, lingkungan yang bersih, pengobatan, keamanan, martabat, partisipasi rakyat dan program antikorupsi, serta memerangi kepentingan segelintir elite ekonomi yang memengaruhi kebijakan, regulasi, dan hukum negara.

ketiga, pertumbuhan ekonomi disatu sisi dan disisi lain terjadinya penurunan ipm, hal ini mengindikasikan kesenjangan ekonomi yang semakin lebar. pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati secara merata, tetapi hanya dinikmati kelompok kecil masyarakat, baik fasilitas kesehatan, pendapatan, maupun pendidikan. masih banyak warga yang mengalami kemunduran dalam kualitas hidup.

keempat, bila dilihat dari besaran anggaran pembangunan sebenarnya dari tahun 2008 hingga tahun 2011 anggaran yang diperuntukkan untuk bagi pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan dari 124 triliun naik menjadi 180 triliun (2009), 184 triliun (2010) dan 251 triliun untuk tahun 2011 ini.

kelima, menurut menteri pendidikan dan kebudayaan, penurunan tersebut, salah satunya karena adanya perbedaan dalam penghitungan indeks pendidikan antara program pembangunan pbb (undp) dan kementerian pendidikan dan kebudayaan. penghitungan versi undp menggunakan rata-rata lama sekolah 5,8 tahun di ukur dari penduduk usia 25 tahun ke atas. akibatnya yang diukur adalah penduduk yang sudah bekerja dan berkeluarga. pendidikan dasar dan menengah tidak diukur. sementara mendikbud memakai data susenas 2010 bps, yaitu 7,9 tahun di ukur dari penduduk berusia 15 tahun ke atas.

-----------------------------------------------------
kode kliping : E027
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : tingkatkan kualitas penggunaan anggaran
penulis : kompas
sumber : kompas
tanggal terbit : 9 nopember 2011

kliping kedua… untuk kliping berita hari ini : hasil liga champion

Ahsan Shop
adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
www.kiosahsan.blogspot.com
---------------------------------------------
menyambung tulisan sebelumnya memulai lagi posting kliping, yang memuat berita politik. baca disini : memulai lagi posting kliping

untuk kliping berita yang kedua ini, sejenak untuk merefresh pikiran dulu, dengan membuat kliping dari berita sepak bola, tepatnya berita hasil pertandingan liga champion eropa 2011 - 2012 antara olympique lyon versus real madrid.

meski dini hari kamis (3/11/2011) menonton siaran langsung pertandingannya lewat televisi, saya selalu tidak ingin melewatkan berita hasil pertandingan tersebut di surat kabar. karena selain bisa mendapatkan ulasan berita versi surat kabar, juga dengan berita tersebut bisa “diarsipkan” untuk bahan referensi di kemudian hari.

adapun kliping berita sepak bola ini saya ambil dari surat kabar banjarmasin post dan media kalimantan (4/11/2011). di surat kabar banjarmasin post berita hasil pertandingan liga champion antara olympique lyon versus real madrid ini diberi judul : cr100


seperti yang ditulis oleh surat kabar banjarmasin post, sepasang gol cristiano ronaldo ke gawang olympique lyon tidak hanya mengantarkan real madrid ke fase 16 besar liga champion. berkat kemenangan ini, madrid menjadi satu-satunya konstestan liga champion yang berhasil ke fase knock out pertama dengan rekor sempurna. los blancos menyapu bersih empat laga dan mengumpulkan 12 angka. mencetak 10 gol dan tak pernah kebobolan.

ronaldo mencetak gol pertamanya pada menit ke-24 lewat proses freekick. sementara gol kedua dicetak melalui titik penalti pada menit ke 69. gol kedua sangat istimewa bagi megabintang asal portugal tersebut. itulah gol ke 100 pemain berjuluk cr7 bersama madrid sejak pndah dari manchester united pada 2009. gol ke 100 ini tercipta di pertandingan ke-105 bersama los blancos.

sedangkan di surat kabar media kalimantan berita hasil pertandingan liga champion antara olympique lyon versus real madrid ini diberi judul : masih ‘perawan’…
seperti yang ditulis oleh media kalimantan, real madrid mencatat hasil yang gemilang untuk lolos ke babak 16 besar liga champions. empat laga dilalui dengan hasil sempurna. madrid mengoleksi 12 poin, unggul lima angka dari ajax amsterdam di tempat kedua. hebatnya lagi, dari 10 gol yang dilesakkan madrid, gawang iker casillas masih perawan (belum kebobolan satu gol pun).


---------------------------------------------
kode kliping : E025
jenis kliping : berita sepak bola
judul : cr100
penulis : banjarmasin post
sumber : banjarmasin post
tanggal terbit : 4 nopember 2011

---------------------------------------------
kode kliping : E026
jenis kliping : berita sepak bola
judul : masih ‘perawan’
penulis : media kalimantan
sumber : media kalimantan
tanggal terbit : 4 nopember 2011

memulai lagi posting kliping.... berita dari partai golkar

membongkar kembali tumpukan koran. mencari ide untuk bahan postingan di blog ini. beberapa pekan saya bingung untuk bahan postingan. lebih dari dua ratus kliping yang sudah di posting di blog ini. saya berada dalam satu titik jenuh ; malas membaca.

berangkat dari “virus malas” ini, saya tidak ingin blog kliping saya ini terlalu lama menganggur, saya paksakan untuk membuat postingan lagi. ketiadaan ide, saya bongkar kembali tumpukan koran. dan memulai “membedah” satu demi satu berita ataupun opini yang dimuat surat kabar. adanya serangan “virus malas” ini pula yang menyadarkan saya untuk mengubah “gaya” tulisan. kesimpulan sementara yang saya buat, “gaya” tulisan saya selama ini, tidak begitu ramah dengan “mesin pencari” sehingga traffik pengunjung ke blog sangat rendah.

terakhir saya membuat postingan kliping dengan judul : kliping koran memilih pemimpin transisional (15 oktober 2011. memulai lagi postingan yang baru di blog ini, saya ingin memulai dengan “gaya” tulisan yang berbeda, berharap bisa lebih enak di baca dan ramah di mesin pencari.

berikut postingan perdana untuk bulan nopember 2011 ini :

kliping berita pertama adalah kliping berita hari ini, yang saya ambil dari surat kabar kompas (4/11/2011) berjudul : partai golongan karya : setelah aburizal menjadi capres.


kenapa saya memulai membuat kliping dengan berita politik ? saya senang mengikuti perkembangan perpolitikan di indonesia, dari politik saya bisa belajar banyak hal, dan menurut saya berita yang berjudul partai golongan karya : setelah aburizal menjadi capres ini layak untuk di arsipkan karena “bernilai” sejarah dan bisa dijadikan referensi dan bahan kajian dalam pilpres 2014 mendatang.

berikut beberapa resume dari isi kliping berita ini :

- tentang rapimnas ii yang dalam salah satu acaranya adalah paparan dari lsi dan reform institut yang menyampaikan hasil survey bahwa golkar dan ketua umumny, aburizal bakrie, dalam dua tahun terakhir menunjukkan tren positip. saat ini, golkar telah menjadi partai dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan) tertinggi, mengalahkan partai demokrat. aburizal menjadi capre dengan elektabilitas tertinggi

- interupsi dari akbar tanjung yang menyatakan, hasil survey dari lsi dan reform institut itu membuktikan bahwa partai golkar tetap dapat meningkatkan elektabilitasnya, meski berada di dalam koalisi pemerintahan sby.

- golkar telah menetapkan aburizal sebagai calon presiden (capres) 2014. dengan keputusan tersebut, fokus partai golkar saat ini adalah meningkatkan elektabilitas dan pemenangan partai golkar serta aburizal di pemilu 2014. artinya partai golkar sudah menabuh genderang, siap bersaing dengan para kompetitornya di 2014, termasuk partai golkar.

bagaimana langkah partai golkar ke depan untuk memenangkan pemilu 2014 dan menggolkan aburizal bakrie menjadi presiden tentu menarik untuk mengikuti berita-berita selanjutnya…

----------------------------------------
kode kliping : E024
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : partia golkar : setelah aburizal menjadi capres
penulis : marcellus hernowo
sumber : kompas
tanggal terbit : 4 nopember 2011


----------------------------------------
ads sharekliping :

Ahsan Shop
Ahsan-Shop adalah blog tempat menjual aneka camilan, oleh-oleh atau makanan ringan yang khas dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan
http://kiosahsan.blogspot.com

Kliping Koran : Memilih Pemimpin Transisional


kode kliping : E023
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : memilih pemimpin transisional
penulis : limas sutanto
sumber : kompas
tanggal terbit : 25 pebruari 2004

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang enam keniscayaan yang menjiwai kualitas kepribadian pemimpin indonesia masa transisi : pertama, keterbebasan dari keterlibatan dalam korupsi. kedua, keterbebasan dari keterlibatan dalam kekerasan. ketiga keterbebasan dari praktek ketidakadilan. keempat, komitment pada demokrasi dan cara kerja yang akuntabel. kelima, komitmen pada kehidupan beradab dan nirkekerasan. keenam, komitmen pada penegakkan hukum dan keadilan.

kemudian dalam artikel ini dituliskan tentang rumusan sosok pemimpin indonesia transisional : satu, insan pemimpin yang sungguh baru, pada dasarnya bebas dari keterlibatan dalam praktek pemerintahan masa lampau. dua, insan yang etis dan bermoral luhur. tiga, insan yang sungguh memiliki keberanian, ketegasan, keandalan, terutama pada perspektif pengejawantahan nilai-nilai demokrasi, akuntabilitas, keberadaban dan nirkekerasan, serta penegakkan hukum dan keadilan. empat, insan yang berinteligensi diatas rata-rata, tidak niscaya berinteligensi superior atau amat superior, namun mampu belajar mandiri bersinambung dan terus menintegrasikan hasil belajar untuk senantiasa menyempurnakan kepemimpinannya secara rasional dan bertujuan.

Kliping Koran : Poltik Jajak Pendapat


kode kliping : E022
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : politik jajak pendapat
penulis : denny ja
sumber : republika
tanggal terbit : 4 oktober 2003

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang ada hal yang baru dalam politik masyarakat menyambut pemilu 2004, yaitu media massa yang dipenuhi oleh anrka pengumuman jajak pendapat. dipaparkan dalam artikel ini bahwa jajak pendapat merupakan salah satu penemuan terpenting di dunia kebijakan publik. melalui jajak pendapat, hanya dengan menggunakan seribu atau dua ribu responden, kita dapat mengetahui persepsi, aspirasi, harapan atau ketakutan dua ratus juta penduduk satu negara.

kemudian dituliskan dalam artikel ini perihal masih sulitnya untuk memberikan penilaian mana lembaga jejak pendapat yang baik di indonesia. namun, sangat mudah untuk menentukan mana jajak pendapat yang buruk, jika ia bermaksud mengukur popularitas calon presiden atau partai. dituliskan juga dalam artikel ini beberapa kriteria / tips dalam menilai jajak pendapat : jika jajak pendapat itu dilakukan memalui telepon, secepatnya hasilnya lebih baik dibuang saja. hasilnya sudah pasti salah dan berbeda dengan suara pemilih nasional dalam pemilu. seandainya pun jajak pendapat itu dengan wawancara tatap muka, tapi dilakukan hanya terbatas pada 4 kota, atau 10 kota, atau 15 kota, hasilnya juga selayaknya tidak perlu ditoleh. mayoritas populasi indonesia justru tidak tinggal dikota. jika survey dilakukan secara nasional dengan wawancara tatap muka, perlu juga diperiksa karateristik respondennya.

Kliping Koran : Membaca Kritis Hasil "Polling"


kode kliping : E021
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : membaca kritis hasil “polling”
penulis : moh samsul arifin
sumber : kompas
tanggal terbit : 16 oktober 2003

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang pengumuman hasil polling yang diumumkan oleh berbagai kalangan yang kadang bertolak belakang. dipaparkan dalam artikel ini tentang bagaimana membaca hasil polling dari sejumlah lembaga dan kontribusi polling bagi demokrasi. dipaparkan dalam artikel ini bahwa polling atau jajak pendapat merupakan alat untuk meneropong sejauh mana aspirasi, harapan dan keinginan publik luas atas sebuah kebijakan publik. polling dalam hal ini menjadi medium publik untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan yang akan diterbitkan pemerintah.

kemudian dalam artikel ini dituliskan mengenai urgensi polling bagi demokrasi yang tidak bisa ditawr lagi. namun, dalam praktiknya kita harus selalu kritis terhadap hasil polling. polling harus tetap diletakkan sekedar alat untuk membaca kecenderungan, bukan “memastikan” kecenderungan. survey / polling bukan bukti emperik), apalagi realitas politik itu sendiri. dituliskan juga dalam artikel ini ketika membaca hasil polling agar tidak keliru adalah : pertama, menyelidiki siapa yang menyelenggarakan jajak pendapat. kedua, metode polling dan sampel populasi yang digunakan. ketiga, pembacaan hasil polling sejauh ini kelewat terpaku pada akan tertinggi serta mengacuhkan hasil lain.

Kliping Koran : Presiden Pilihan Rakyat


kode kliping : E020
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : presiden pilihan rakyat ?
penulis : smita notosusanto
sumber : koran tempo
tanggal terbit : 15 juli 2003

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang presiden yang dipilih langsung oleh rakyat untuk pertama kalinya pada tahun 2004 dan disebut sebagai momentum penting dalam sejarah ketatanegaraan. dipaparkan pula bahwa dalam konteks transisi menuju demokrasi, momentum pemilihan presiden langsung dapat dilihat sebagai salah satu langkah penting untuk memcapai terjadinya sirkulasi elit nasional dengan membuka ruang politik bagi tokoh-tokoh atau kelompok-kelompok baru dalam masyarakat yang pada masa rezim otoriter tidak dapat berpartisipasi dalam arena politik.

kemudian dalam artikel ini dituliskan juga perihal beberapa masalah yang terdapat dalam uu pilpres yang berpotensi mengurangi kualitas pemilihan presiden langsung dan sekaligus menghambat sirkulasi elit politik nasional. pagar pertama yang menghalangi proses sirkulasi elit adalah tidak adanya pleuang bagi calon presiden independen untuk dapat mencalonkan diri. pagar berikutnya adalah peraturan threshold yang membatasi peluang seluruh parpol peserta pemilu untuk dapat mencalonkan presiden.

Kliping Koran : Politik Panggung dan Ilusi Involusi


kode kliping : E019
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : politik panggung dan ilusi involusi
penulis : sri palupi
sumber : kompas
tanggal terbit : 28 maret 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang tesis clifford geertz : “involusi pertanian”. tesis ini menjelaskan tentang proses pemiskinan yang terjadi di pedesaan jawa, sebagai akibat pertumbuhan penduduk dan tekanan kolonialisme dalam bentuk sistem tanam paksa. disamping menanam padi untuk memenuhi kebutuhan subsistennya, petani juga dipaksa menanam tanaman perkebunan (gula) sebagai pengganti pajak. dipaparkan dalam artikel ini bahwa teori geertz tentang involusi pertanian itu dinilai terlalu menyederhanakan kenyataan. teori itu menempatkan budaya jawa sebagai sumber involusi pertanian.

kemudian dipaparkan dalam artikel ini bahwa geertz memaknai proses pemelaratan kaum miskin sebagai proses pembagian kemiskinan karena ia abai terhadap problem kekuasaan dan polarisasi yang terjadi dalam masyarakat. padahal, pada kenyataannya, di pedesaan terdapat hubungan antara petani lapis atas, petani gurem dan buruh tani. kalaupun ada fenomena pembagian kemiskinan, itu cenderung terjadi di lapis bawah yang paling lemah dalam posisi tawar. terlepas dari kelemahan teori involusi pertanian geertz, memberi kerangka dalam menilai kondisi indonesia saat ini. sejak terjadinya divestasi kapital dan krisis berkepanjangan, indonesia kini terjerat dalam belenggu involusi tiada henti di hampir semua dimensi.

Kliping Koran : Kawula dan Raja


kode kliping : E018
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : kawula dan raja
penulis : mohammad sobary
sumber : kompas
tanggal terbit : 25 juni 2006

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang berkumpulnya raja dan para kawulanya ditengah reruntuhan wanakrama. raja, perangkat keraton, dan para kawula bertemu bukan untuk sesambat atau mengeluh tanda tak berdaya, melainkan untuk bangkit dari reruntuhan. apa yang hilang itu asalnya dulu tidak ada. maka, apa yang tak ada sudah kembali ke tak ada sesuai sunatullah. tetapi, karena sejarah harus berlanjut dan tuhan masih menyerahkan keberlanjutan hidup ini di tangan manusia, maka muncullah tekad bersama : tekad kawula dan raja yang hari itu secara simbolis maupun riil menyatu sukma, menegakkan kembali hidup dari awal.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa kawula dan raja---seperti ucapan penyair kita, goenawan mohamad---ibarat kata “bersiap untuk kecewa, dan bersedih tanpa kata-kata” karena sedih apalah gunanya. hidup harus diisi dengan kerja. bersihkan puing-puing, singsingkan lengan baju. dan pelan-pelan kita bangkit bersama. dituliskan juga dalam artikel ini bahwa gempa ya gempa. derita yang derita. ini kewajaran hidup. suka duka pakaian jiwa. semua ada faedahnya. kebudayaan jawa menyimpan banyak energi untuk bertahan dalam derita. gempa membikin kita berpikir lebih jauh akan makna hidup dan penyerahan, atau hidup dan kegigihan. kita harus menyerah seperti apa dan harus gigih seperti apa.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Kompas


kode kliping : E017
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : kompas
penulis : mohammad sobary
sumber : kompas
tanggal terbit : 3 juli 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang kompas yang dibutuhkan setiap orang sebagai pedoman atau penunjuk arah jalan hidup. dipaparkan dalam artikel ini bahwa hidup memerlukan ketegasan mutlak : yang hak itu hak, yang batil itu batil. tawar menawar antara keduanya tak ada. di wilayah ini kompas menjadi dirinya sendiri. ia memberi pedoman arah kemana hidup harus dituju. kita memasuki abad ketidakjeasan. abad yang dalam kesadaran kosmologi-spirituil orang jawa disebut “jaman kalatida” (suatu zaman dimana manusia-manusianya diliputi rasa “tida-tida”, ragu, gamang, tak yakin apa yang wajib dilakukan, tak jelas tolak ukur tentang benar dan salah).

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa hidup membutuhkan kompas. bahkan kompas sendiri tak terkecuali. tak ada organisasi yang berani merasa jemawa, meremehkan artidukungan, sambil mengabaikan potensi rongrongan yang mungkin datang dari luar. tapi bisa juga dibawah ketiaknya sendiri musuh-musuh membangun serangan fatal. sering kita dibuat terlena menata urusan kecil di dalam sampai lupa atau tidak tahu, di luar sana ada perkara penting dan besar. musuh selalu pintar. bila tak mungkin dirobohkan bila tak mungkin dirobohkan total, minimal kita diajak sibuk mengerdilkan diri supaya tak semakin besar. usia 40 tahun belum tua, belum amat stabil, belum apa-apa. organisasi dengan kepemimpinan kharismatik yang luhur, romantik dan berwibawa, harus disyukuri karena agak langka, di jaman macam ini masih ada pemimpin berwibawa.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Perempuan


kode kliping : E016
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : perempuan
penulis : mohammad sobary
sumber : kompas
tanggal terbit : 16 maret 2008

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang cara kita memahami perempuan. dipaparkan dalam artikel ini bahwa umumnya pemahaman kita mengenai perempuan terbatas, tak lepas dari sosok ibu. maka, perempuan harus ditanya dengan kata “siapa”, karena kita tahu perempuan itu sosok pribadi, “wanita”, dan tidak boleh ditanya dengan “apa” karena ia bukan “benda” meskipun kaidah tata bahasa indonesia menganggapnya kata benda. berabad-abad lalu kita mengenal hanya satu pemahaman : perempuan sebagai konsep biologis. tapi sekarang tidak begitu lagi. bangsa kita punya ibu kartini. kita sebut beliau putri sejati. harum namanya. dan ini bukan konsep biologis biarkan pun disimpulkan sebagai ibu.

kemudian dalam artikel ini dituliskan bahwa ibu kita kartini adalah konsep perilaku. dan kalau kita mengidealkan putri sejati, maka perempuan bagi orang indonesia, haruslah orang “gerakan”, “pemikir”, “aktivis”, yang selalu sibuk bukan mempercantik diri dengan sanggul sebesar tampah dan kebaya agak ketat biar tampak “aduhai”, melainkan sibuk dengan usaha pembebasan “kaumnya” atau lebih luas “bangsanya” dari banyak jerat : kemiskinan, kebodohan, keterpinggiran politik, dominasi budaya, termasuk jerat yang tercermin dalam agama kita, atau “perilaku keagamaan” di dalam masyarakat kita.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Orang-Orang Media


kode kliping : E015
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : orang-orang media
penulis : mohammad sobary
sumber : kompas
tanggal terbit : 23 september 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang keberadaan media yang cukup penting dalam kehidupan berbangsa. dipaparkan dalam artikel ini bahwa media itu aset bangsa. bukan hanya milik orang-orang media. media bisa mencapai tatap kebebasan seperti saat ini karena perjuangan penuh dedikasi dan pengorbanan banyak pihak. tapi sekarang, orang media melupakan sejarah ini. media seolah hanya milik sendiri. sering pongah, seolah media sebuah dunia lain, mandiri dan mutlak merdeka dari campur tangan pihak lain. seolah orang-orang media makhluk tuhan dari ras yang lain sama sekalii dari mereka yang bukan orang-orang media.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa harus dilihat secara jernih bahwa media banyak jenisnya. ada yang menjaga kredibilitas begitu rupa. kita angkat topi kepada mereka dan layak untuk dihormati. tapi tidak semua media yang punya kredibilitas mampu mempertahankannya. alih generasi, pergantian zaman dan pergantian orientasi jurnalistik bisa media tak lagi terlalu terhormat dimata publik. apalagi media yang hadir semata untuk mengintip peluang bisnis. didalam media jenis ini, orang-orangnya tak tampak memelihara kredibilitas, tak menjaga idealisme, dan juga tak merasa penting memelihara sikap kritis.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Pola Elektoral Dalam Pilkada


kode kliping : E014
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : pola elektoral dalam pilkada
penulis : irman g lanti
sumber : kompas
tanggal terbit : 7 juli 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang pola afinitas politik aliran tidak mengemuka. yang terlihat dalam dua hal. pertama, identifikasi partai politik pendukung calon yang tersamar di hampir semua kasus. partai politik hanya digunakan sebagai sarana kandidasi. terpetik adanya suatu pembelajaran dari pemilu, dimana mesin-mesin partai politik tidak ampuh. yang terjadi adalah pertarungan di antara individu-individu pasangan calon dan bukan antar calon yang dimajukan oleh partai-partai politik. kedua, hilangnya pola politik aliran dalam pilkada, terpantau dari koalisi antar partai pendukung kandidat. koalisi hanya didasarkan pada kepentingan pemenuhan syarat kuantitatif. yang terjadi kemudian adalah munculnya koalisi antar partai-partai yang pada perpolitikan tingkat nasional justru berseteru.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Untuk Anak Muda
Dapatkan uang saku jutaan / bln
Jadilah Anak Muda yang Kaya
Gabung Sekarang di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dituliskan dalam dalam artikel ini bahwa yang tampak hilang dari beberapa pilkada yang telah dilangsungkan adalah pola mesianik. tidak ada calon yang dipandang oleh masyarakat sebagai “ratu adil”. fenomena ini pun terpantau dari rendahnya voting turn-out dalam beberapa pilkada yang telah berlangsung. kelesuan publik ini mengindikasikan rendahnya pengharapan elektorat terhadap kemampuan para pejabat publik di tingkat daerah dalam upaya pemenuhan kebutuhan rakyat. massa pemilih cenderung memilih siapa yang mereka kenali walaupun hanya sebatas nama.

Kliping Koran : Pilkada dan Fenomena Mobokrasi


kode kliping : E013
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : pilkada dan fenomena mobokrasi
penulis : triyono lukmantoro
sumber : kompas
tanggal terbit : 28 juli 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang fenemone faktual yang berkembang dalam pemilihan kepala daerah, dimana kandidat yang kalah berkompetisi dalam pilkada menggunakan siasat mobokrasi, yaitu metode pengerahan massa secara kolosal untuk memamerkan kekuatannya. konsep mobokrasi telah diterima sebagai wacana ilmiah dalam ilmu-ilmu sosial, seperti halnya konsep demokrasi, aristokrasi, dan plutokrasi. memang, mobokrasi memiliki makna peyoratif (buruk). kalau demokrasi diartikan sebagai kekuasaan yang sepenuhnya dipegang rakyat, maka mobokrasi adalah kekuasaan yang dikendalikan mob. secara leksikal mob berarti sebuah kerumunan orang, terutama yang memungkinkan lahirnya kekerasan atau yang menyebabkan persoalan.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Untuk Anak Muda
Dapatkan uang saku jutaan / bln
Jadilah Anak Muda yang Kaya
Gabung Sekarang di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa jika ditelusuri secara historis, pengerahan massa merupakan hal yang identik dengan proses perpolitikan yang berlangsung di indonesia. keberadaan massa dengan jumlah yang melimpah dianggap sebagai parameter dukungan terhadap kekuatan politik tertentu, baik elit maupun partai. tan malaka merumuskan kekuatan itu sebagai aksi massa. namun, aksi massa itu justru merupakan hal yang negatif ketika lembaga-lembaga formal demokrasi telah tersedia. dan mobokrasi bukanlah jawaban yang tepat untuk menambal kekkurangan dalam demokrasi.

Kliping Koran : Pilkada, Gagal atau Berhasil ?


kode kliping : E012
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : pilkada, gagal atau berhasil ?
penulis : muhammad qodari
sumber : kompas
tanggal terbit : 1 agustus 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan bahwa saat ini ada dua kelompok besar dalam menilai piilkada, dalam hubungan dengan penguatan demokrasi. kelompok pertama, disebut kelompok “optimis”, cenderung yakin dan puas dengan pelaksanaan pilkada di berbagai daerah. kelompok kedua, kelompok “pesimis”, menilai pilkada telah gagal memperkuat demokrasi. dipaparkan dalam artikel ini, bahwa menurut penulis masih terlalu dini menjatuhkan penilaian final apakah pilkada gagal atau berhasil. ada dua alasan mengapa vonis akhir belum layak dijatuhkan. pertama, pilkada yang diselenggarakan baru 25 persen dari total pilkada yang akan diselenggarakan sampai lima tahun kedepan. kedua, masih terbuka ruang lebar untuk memperbaiki kekurangan sejauh ada kemauan politik.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa berangkat dari perspektif itu, dapat dikembangkan kelompok pendapat ketiga, sebut kelompok “kritis-konstruktif” dalam menilai pilkada. kelompok ini masih percaya, masih banyak kelemahan dalam proses persiapan dan penyelenggaraan piilkada, tetapi kelemahan itu tidak harus berakhir dengan kesimpulan bahwa pilkada tidak layak diteruskan. pilkada harus diteruskan karena tidak ada alternatif yang lebih baik. pilkada dipilih untuk mengganti mekanisme lama. pilkada pertama-tama lebih unggul karena dengan pemilihan langsung, kedaulatan tertinggi dikembalikan kepada rakyat. nilai demokrasi langsung lebih tinggi daripada demokrasi perwakilan pada mekanisme lama.

Kliping Koran : Kampanye Para Tokoh Dalam Pilkada


kode kliping : E011
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : kampanye para tokoh dalam pilkada
penulis : benget silitonga
sumber : kompas
tanggal terbit : 12 juli 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang keterlibatan para tokoh nasional sebagai juru kampanye. mereka adalah pimpinan puncak parpol atau tokoh karismatik yang dianggap menjadi vote getter. pementasan politik para tokoh dalam kancah kampanye pilkada bisa dimaknai dengan beberapa analisis. pertama, kampanye makin mengafirmasi aktor politik lokal yang terlibat pilkada, sejatinya merupakan bagian dari jejaring patronase yang amat kuat dengan elit politik sentra. kedua, kampanye itu merupakan wujud inferiority atau amat tergantungnya aktor politik lokal dengan aktor politik di level pusat. ketiga, kampanye demikian bisa dipandang sebagai upaya melangengkan politik konsesi (balas jasa). keempat, praktek kampanye demikian sarat sensasi, tetapi kehilangan esensi. kelima, dikhawatirkan akan memunculkan conflict of interest. keenam, menunjukkan lemahnya komitmen para tokoh politik untuk mengembangkan demokratisasi di tingkat lokal.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Untuk Anak Muda
Dapatkan uang saku jutaan / bln
Jadilah Anak Muda yang Kaya
Gabung Sekarang di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dalam artikel dituliskan bahwa dalam praktik politik, tidak ada larangan para tokoh berkampanye dalam pilkada karena tidak menyangkut benar atau salah menurut undang-undang. ambang batas resonansi praktik politik justru acap kali terletak pada kepatutan dan implikasi dari tindakan politik yang diambil. kini, bola ada di tangan para tokoh itu. mereka mau “membesarkan” atau mau mengecilkan “baju”-nya saat pilkada berlangsung.

Kliping Koran : Kita Mau Kemana ?

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : E010
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : kita mau kemana ?
penulis : franz magnis-suseno sj
sumber : kompas
tanggal terbit : 17 september 2011

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang kondisi indonesia saat ini yang tenggelam dalam lumpur rawa egoisme, kepicikan dan keputusasaan. dipaparkan dalam artikel ini bahwa kelas politik memberikan tontonan yang memalukan dan mengkhawatirkan kepada masyarakat. semua kelas politik kelihatan korup. tak ada hari tanpa berita korupsi baru, tidak ada proyek dimana kelas politik tidak mencari untung dengan akal kotor, dan kasus yang satu belum tuntas, sudah muncul kasus berikut. kelas politik yang dibayar rakyat untuk membawanya ke masa depan lebik baik malah memanfaatkan kekuasaan mereka untuk melayani diri sendiri.

kemudian dituliskan dalam artikel ini perihal dibalik kondisi tersebut, ada orang yang mempertanyakan demokrasi. bahkan semakin kedengaran suara-suara bahwa sesudah reformasi undang-undang dasar, yang diamandemen untuk menjamin subtansi demokrasi dan menegakkan hak asasi manusia, tidak sah. maka, suara-suara yang mau kembali ke zaman otoriter, yang meremehkan bukan hanya hak-hak asasi manusia, melainkan manusia, yang mau memakai paksaan-paksaan, dengan tegas harus kita tolak. menghadapi jeleknya situasi sekarang, kita---masyarakat sipil---harus membangun tekanan dan kritik sedemikian kuat terhadap para pemimpin sehingga mereka terpaksa mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan.

Kliping Koran : Pilkada dan Kontrak Politik : Gubernur 4-Tak

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : E009
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : pilkada dan kontrak politik : gubernur 4-tak
penulis : mukhtar sarman
sumber : banjarmasin post
tanggal terbit : 5 mei 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang pemilihan gubernur di kalimantan selatan. dipaparkan dalam artikel ini bahwa pemilihan gubernur itu bukan seperti memilih manajer perusahaan. pilkada artinya pemilihan kepala daerah dan untuk masa kini dilakukan pemilihan langsung oleh rakyat pemilih di daerah bersangkutan. pilkada memang penting, karena kapan lagi rakyat dilibatkan dalam urusan politik elit. pilkada itu perlu, karena merupakan cara terbaik untuk proses pergantian kekuasaan secara demokratis. pilkada itu niscaya bermanfaat, jikalau prosesnya memunggkinkan munculnya calon terbaik yang memang dibutuhkan untuk membangun daerah.

kemudian dalam artikel ini dituliskan tentang tiga hal yang perlu dicermati oleh calon kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/walikota. pertama, kaji ulang peluang menang kalah. kedua, kalau peluang menang fifty-fifty harus diupayakan agar kecenderungannya menjadi lebih besar dari angka 50. ketiga, kalau peluang menang di atas 50 persen, tetap saja patut waspada. dalam politik tidak ada yang pasti. dituliskan juga dalam artikel ini tentang calon gubernur yang dibutuhkan rakyat kalsel itu seharusnya memiliki kapasitas 4-tak. 4-tak yang pertama, tidak akan korupsi. 4-tak kedua, tidak akan kolusi. 4-tak ketiga, tidak akan karamput. 4-tak keempat. tidak akan kuluh. pada tataran idealistik, calon kepala daerrah seharusnya cerdas, enerjik, komunikator ulung, paham betul masalah publik dan mumpuni dalam hal perumusan kebijakan publik yang prorakyat, bonafid, dermawan, jujur, tampan untuk laki-laki dan cantik untuk perempuan.

Kliping Koran : Mendiskusikan Pilkada HSS

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : E008
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : mendiskusikan pilkada hss
penulis : budi suryadi, s.sos, m.si
sumber : banjarmasin post
tanggal terbit : 3 maret 2008

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang masyarakat kabupaten hulu sungai selatan yang akan memilih kepala daerah dengan fenomena incumbent pejabat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang menjadi calon kepala daerah pada pilkada 2008. dipaparkan dalam artikel ini bahwa fenomena ini diprediksi oleh beberapa kalangan akademisi kemungkinan besar pilkada di hss terjadi persaingan ketat dan memanas dan akan berakhir konflik diantara calon.

kemudian dituliskan dalam artikel ini tentang realitas pilkada hss yang menunjukkan kuasa simbol dan munculnya isu jargon segregasi wilayah. satu sisi pewarnaan identitas calon merupakan tanda sebuah pesta yang meriah dan kompetitif, hal itu cukup mendidik bagi politik masyarakat, di mana masyarakat menjadi mengerti kompetisi dalam politik pilkada. tetapi soal isu segregasi wilayah merupakan hal yang tidak mendidik bagi politik masyarakat. masyarakat jadi terpecah ke dalam pengkotak-kotakan.

Kliping Koran : Kepala Daerah Yang Kreditor

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : E007
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : kepala daerah yang kreditor
penulis : william chang
sumber : kompas
tanggal terbit : 26 juli 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang kursi kepala daerah yang harus dibeli dengan mahal. dipaparkan dalam artikel ini bahwa setelah terpilih, sejumlah “walikota” atau “bupati” harus mencicil dana kredit suara kepada anggota dprd (sistem lama) dan sejumlah kapitalis lokal. sebagai kreditor, kepala daerah ternyata giat membidik megaproyek, seperti mal-mal yang mematikan warung-warung kecil, pembongkaran pasar yang masih layak dan penjualan aset negara. kepala daerah lebih berperan sebagai businessman dari pada birokrat yang benar-benar membangun keadilan dan kesejahteraan rakyat.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa munculnya kepala daerah yang kreditor antara lain, dibidani sistem sosial hidup bernegara dan kinerja kpud. dituliskan tiga otoritas kpud yang lemah dalam hal : pertama, obyektivitas penentuan kandidat kepala daerah dipertanyakan banyak pihak. kedua, masih simpang siurnya data pemlih yang akurat. ketiga, menyaring suara fiktif dari mereka yang tak berhak bersuara.

Kliping Koran : Internasionalisasi Yuan

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : E006
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : internasionalisasi yuan
penulis : anwar nasution
sumber : kompas
tanggal terbit : 12 september 2011

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang mata uang cina yuan yang berpotensi menjadi mata uang internasional terkemuka selain dollar amerika dan euro. karena ekonomi cina yang besar dengan tingkat laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta semakin terbuka, ekonomi cina kini berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi dunia. dipaparkan dalam artikel ini bahwa internasionalisasi yuan, artinya uang ini dijadikan sebagai alat pengukur nilai dan alat transaksi maupun penyimpan kekayaan.

kemudian dalam artikel ini diituliskan tentang tiga tujuan yang ingin dicapai cina dari internasionalisasi yuan, pertama transaksi perdagangan dan keuangan internasional dalam satuan yuan akan meniadakan resiko perubahan kurs bagi negara itu dalam melakukan transaksi dengan pihak luar negeri. kedua, mengurangi keperluan cina untuk menumpuk cadangan luar negeri yang dinyatakan dalam satuan mata uang asing, termasuk dollar as. ketiga, mengoreksi kelemahan struktur sistem keuangan internasional yang kini berpusat di dollar as.

Klping Koran : Kontribusi Harga Pangan Pada Laju Inflasi


kode kliping : E005
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : kontribusi harga pangan pada laju inflasi
penulis : bustanul arifin
sumber : kompas
tanggal terbit : 12 september 2011

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang laju inflasi indonesia pada bulan agustus yang mencapai angka 0,93%. pemerintah dan bank indonesia memperkirakan laju inflasi tahunan berada pada kisaran 5 persen, plus minus 1 persen. pada bulan agustus, laju inflasi masih dominan ditentukan oleh kenaikan harga pangan, sebagai dampak dari peningkatan konsumsi selama bulan ramadan dan menjelang idul fitri. kontribusi kenaikan harga pangan ini masih lebih rendah dibandingkan dengan pangsa harga tangan tahun sebelumnya. faktor teoritis dan empiris ekonomi indonesia menunjukkan pengendalian laju inflasi dari sisi penawaran sangat berhubungan dengan sistem produksi pangan yang masih rentan terhadap perubahan iklim.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dalam arikel ini dituliskan bahwa mengandalkan tiang penyangga ketahanan pangan nasional pada beras impor tentu sulit diterima karena pasar internasional beras sulit dipercaya. dituliskan juga dalam artikel ini bahwa pemerintah bertanggung jawab mengendalikan laju inflasi dari sisi penawaran karena kenaikan harga pangan masih akan menjadi kontributor penting laju inflasi.

Krisis Global dan RAPBN 2012


kode kliping : E004
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : krisis global dan rapbn 2012
penulis : anggitu abimanyu
sumber : kompas
tanggal terbit : 13 september 2011

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang krisis global yang sudah berada didepan mata. dipaparkan dalam artikel ini bahwa amerika serikat akan menghadapi hantaman badai resesi selanjutnya. resesi ini dikhawatirkan merembet ke negara lain, tak terkecuali indonesia. selain krisis di as, ada juga krisis yang terjadi di eropa. kawasan yang tadinya superior dalam segala hal, termasuk ekonomi dibelit masalah ekonomi. lembaga keuangan internasional, sepertii imf, oecd, dan ecb serta beberapa investor bank besar semakin pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi di eropa. maka keseimbangan global pun goyah. arus modal portofolio tampaknya akan terus mengucur ke negara berkembang dan sesekali beraksi ambil untung yang mengganggu stabilitas makro. jika ada berita baik di eropa dan as, bisa terjadi arus pembalikan besar-besaran.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa dalam menghadapi gejolak pasar global yang serba tidak menentu, pemerintah perlu segera menyempurnakan protokol manajemen krisis. jaring pengaman keuangan negara mutlak diperlukan sebagai instrumen stabilisasi dan migitasi krisis. dituliskan juga dalam artikel ini bahwa dengan kondisi ekonomi makro yang bagus, sebetulnya pemerintah bisa bergerak lebih longgar karena ada “bantalan keuangan dan fiskal” yang lebih tebal. jika terjadi apa-apa dengan perekonomian---sehingga keuangan pemerintah terggangu---bantalan dapat menutupnya. cadangan devisa yang berlebih, masuknya arus modal asing, sisa anggaran yang cukup signifikan, serta tersedianya ruang fiskal apbn adalah modal pencegahan krisis.

Kliping Koran : "Quo Vadis" Jakarta ?


kode kliping : E003
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : “quo vadis” jakarta?
penulis : ivan hadar
sumber : kompas
tanggal terbit : 28 nopember 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang kemacetan di jakarta yang menjadi salah satu dari sekian persoalan pelik yang dihadapi jakarta. dipaparkan dalam artikel ini perihal jakarta yang masih memiliki daya tarik kuat terkait tingginya peredaran uang dan jumlah penduduknya terus meningkat. dalam artikel ini dipaparkan kutipan dari pernyataan world wacth yang menyatakan : arus deras manusia yang menyerbu megapolitan di negara-negara berkembang, termasuk jakarta, bukan disebabkan kemakmuran kota, melainkan akibat kemiskinan desa.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Untuk Gaji Double
Dapatkan Gaji Double Jutaan Rupiah
Sangat cocok utk Pegawai Kantoran
Join Now di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dituliskan dalam artikel ini tentang pertambahan penduduk yang sangat pesat diramalkan bakal menjadi beban tak tertanggungkan bagi infrastruktur jakarta. melonjaknya tindak kriminalitas, jumlah penganggur, dan tindak korupsi di sektor publik mempersulit upaya perbaikan mendasar. sementara itu, pesatnya pertumbuhan penduduk kembali menghancurkan berbagai perbaikan infrastruktur yang berjalan tertatih-tatih.

Kliping Koran : Societas Negosiatif

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Untuk Gaji Double
Dapatkan Gaji Double Jutaan Rupiah
Sangat cocok utk Pegawai Kantoran
Join Now di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : E002
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : societas negosiatif
penulis : armada riyanto
sumber : kompas
tanggal terbit : 15 mei 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang society globalised yang menampilkan karakter negosiatif. ketika teknologi komunikasi mendominasi kehidupan global manusia, tidak dimungkinkan lagi saat ini isolasi kebijakan yang totaliter. dipaparkan dalam artikel ini bahwa totaliterisme adalah lawan frontal dari societas negosiatif. ia kejam bukan semata pada tatanan kebijakan, tetapi juga membuka peluang kegilaan yang mengakibatkan secara konkret tragedi kemanusiaan.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa negosiasi mengedepankan bahasa. bahasa bukan alat berkomunikasi, tetapi mencetuskan kebudayaan, bahkan struktur tatanan kebersamaan. bangsa miskin (dalam kultur humanis) selalu kalah dalam bernegosiasi. bukan hanya negosiasi yang menyentuh kebijakan internasional, tetapi apa yang menjadi ranah kesibukan sendiri pun, societas miskin selalu kedodoran. dituliskan juga dalam artikel ini bahwa negosiasi tidak hanya adu argumentasi. negosiasi juga mengatakan, pertama-tama, bagaimana kehidupan ditata, dikelola, disimbolkan, dmaknai bersama.

Kliping Koran : Hidup Sederhana Gaya Kuba

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Untuk Gaji Double
Dapatkan Gaji Double Jutaan Rupiah
Sangat cocok utk Pegawai Kantoran
Join Now di www.dbc-network.com
----------------------------------------------------------------


kode kliping : E001
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : hidup sederhana gaya kuba
penulis : hariadi sudjono
sumber : kompas
tanggal terbit : 5 januari 2008

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang kuba atau republica de cuba dibawah pemerintahan fidel castro. dipaparkan dalam artikel ini bahwa titik berat pembangunan di kuba adalah pemeliharaan kesehatan dan pendidikan dan merupakan fasilitas gratis bagi semua rakyat kuba. biaya hidup di kuba serba murah. sukses pembangunan di dua sektor yang sangat menonjol tersebut membuat negeri kecil ini mendapat “nama besar” di dunia. banyak penderita sakit dari berbagai negara berobat ke kuba karena teknologi kedokteran dan terutama kualitas dokter serta pelayanannya sangat baik dan maju.

kemudian dituliskan dalam artikel ini tentang pelaksanaan pembangunan di kuba yang berprinsip serba apa adanya. tidak mau mengada-ada. mereka makan apa yang ada di negerinya, bukan makanan impor. kalau punya uang hanya sekian, ya itulah yang dipakai. tidak perlu ngutang kel uar negeri atau lembaga donor-donor internasional yang ujung-ujungnya menjerat leher sendiri. karena rakyat dan para pemimpinnya dibiasakan untuk menempuh pola hidup sederhana.

Kliping Koran : Negara Tanpa Negarawan

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : B100
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : negara tanpa negarawan
penulis : benny susetyo
sumber : kompas
tanggal terbit : 28 juli 2005

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang optimisme yang mulai pudar ketika sebagian besar elite bangsa mulai kehabisan empatinya terhadap berbagai persoalan yang menimpa bangsa. empati lahir dari ketulusan hati. namun, meski elite memiliki nurani, tetapi empati terhadap persoalan bangsa belum menjadi bagian dari cara mereka melihat, merasa dan memikirkan bangsa. realitanya empati, kian lama “tidak dianggap” sebagian bagian terpenting proses bangsa keluar dari krisis. jangankan bergerak menjadi simpati, sebagai sikap hidup, nyatanya rasa empati pun kian hilang dari sanubari.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa bangsa ini telah kehilangan kepercayaan diri sebagai kaum yang mampu bergerak bersama untuk memiliki dan meraih harapan yang tersisa. harapan yang dinantikan tak kunjung datang karena kita melupakan hal yang paling mendasar sebagai bangsa, yakni tidak berani melihat sejarah. sejarah sebagai bangsa tidak pernah dibatinkan dalam kehidupan bersama karena hanya ditulis oleh “jenderal pemenang perang” dan selalu dimanipulasi untuk melestarikan kekuasaan.

Kliping Koran : Memimpin Dengan Menyelamatkan

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : B099
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : memimpin dengan menyelamatkan
penulis : yudi latif
sumber : kompas
tanggal terbit : 29 juni 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang kepemimpinan negara yang bersifat patrimonial, gagal melindungi kaum miskin dan telantar. kepemimpinan pasar, yang bersifat predatory, gagal mengembangkan kesempatan kerja. kepemimpinan komunitas, yang bersifat komunalistik, gagal merajut solidaritas sosial. dua prasyarat mendasar bagi suatu masyarakat guna menjawab aneka masalah sosial, tak memiliki pondasi kuat di negeri ini : kekuatan otonomi individu berdasar jaminan peraturan (rules), hak-hak asasi (rights), kekuatan solidaritas sosial berbasis kemaslahatan dan tujuan bersama.

kemudian dalam artikel ini dituliskan tentang pelemahan otonomi individu tak membantu penguatan solidaritas sosial. individu yang lemah mudah menyerah pada kekuatan-kekuatan tribus (premanisme, koncoisme, etnosentrisme, dan fundamentalisme). dalam pemujaan terhadap kepentingan komunal, bukan komunitarian, masyarakat secara keseluruhan kehilangan kemampuan untuk menegakkan prinsip kemaslahatan bersama. tak ada kebajikan bersama di luar kepentingan kelompok tribus-nya. tiap kelompok berlomba menyalahgunakan kekuasaan dan penjarahan terhadap sumber daya negara. untuk jangka panjang, ruang otonomi individu dipersempit keharusan keguyuban.

Kliping Koran : Pemimpin 2009

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : B098
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : pemimpin 2009
penulis : m alfan alfian
sumber : kompas
tanggal terbit : 1 nopember 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang masyarakat yang sedang dihadapkan dengan berbagai atraksi politik para elite menjelang pemilu 2009. dipaparkan juga dalam artikel ini bahwa perlombaan untuk meraup citra bagus menjadi terasa. karena politik antara lain adalah seni kemungkinan, berbagai pejajakan politik perlu dilakukan. akibatnya terjadi silaturahmi antarelit politik meski dalam konteks tertentu terkesan asal jalan. silaturahmi politik merupakan tradisi politik yang bagus. tidak selamanya potret politik harus mirip film kartun tom and jerry yang terus berkelahi. dalam tradisi bangsa timur, silaturahmi baik-baik saja meski politik punya logikanya sendiri.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa politik indonesia agak rumit. tidak seperti di malaysia atau masa orde baru. politik multipartai jelas lebih ingar bingar di pusat dan di daerah. aneka formasi politik baru hadir. setiap kehadiran memunculkan lawan yang siap bersaing di kompetisi politik berikut dan semakin hari semakin dianggap biasa. namun, kalangan investor kadang dibuat terlampau bingung dengan fenomena demikian. politik indonesia sejauh ini memang ramai. namun setiap pemimpin politik yang hadir pasti berkepentingan menjaga kontinuitas kebijakan ekonomi, terutama dalam konteks keamanan dan kenyamanan berinvestasi. kecuali, jika pemimpin politik yang hadir berkarakter dan berparadigma revolusioner.

Kliping Koran : Presiden Sudah Bekerja

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------


kode kliping : B097
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : manajemen : presiden sudah bekerja
penulis : rhenald kasali
sumber : kompas
tanggal terbit : 19 januari 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang falsafah re-code : “apa yang kita pikirkan adalah apa yang dapat kita lakukan” dan bahasa re-code : “hasil adalah cerminan dari cara berpikir seseorang”. dipaparkan dalam artikel ini tentang seorang presiden yang diyakiniadalah seseorang yang pintar secara akademis dan juga pintar bekerja. jejak karier, akademik, dan langkah-langkahnya sungguh mencerminkan kedua hal itu. tidak banyak manusia yang mampu memiliki keduanya.

kemudian dituliskan dalam artikel ini tentang masalah yang dihadapi bangsa indonesia banyak sekali. sedangkan mesin organisasinya sudah terlalu tua dan lambat. tetapi yang menomentari dan memarah-marahi banyak sekali. dan yang lebih mengelitik, semakin hari semakin banyak orang yang merasa bisa mengatasinya. padahal apa yang kita pikirkan itu adalah apa yang baik kalau kita yang menjalankannya. dituliskan juga dalam artikel ini bahwa seorang pemimpin memerlukan dua hal, yaitu manajemen dan kepemimpinan. keduanya berbeda tapi saling berhubungan. manajemen berarti order dan kontrol, sementara kepemimpinan mencakup pencapaian target dan pembuatan keputusan.

Kliping Koran : Plus Minus Calon Perseorangan


kode kliping : B096
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : plus minus calon perseorangan
penulis : m alfan alfian
sumber : kompas
tanggal terbit : 6 agustus 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang keputusan mk yang memberikan lampu hijau bagi calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah. dipaparkan juga dalam artikel ini bahwa keputusan mk tersebut merupakan awal dari sebuah “revolusi” demokrasi prosedural di indonesia. keputusan mk ini selain memberi kesempatan bagi tokoh potensila non partai politik untuk bisa tampil dalam pilkada, juga bola salju bagi diperbolehkannya juga calon perseorangan presiden/wakil presiden. jika demikian,atas nama hak-hak politik dan kebebasan politik warga negara, kita masuk fase demokrasi liberal. dari sisi masyarakat, hadirnya calon perseorangan semakin menambah alternatif. proses kehadiran elit-elit pemimpin politik pun datang dari banyak pintu.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa partai politik tidak akan lagi menjadi kendaraan politik superekslusif. karena itu, konstelasi politik langsung berubah tajam mengingat partai bukan satu-satunya jalan kekuasaan. jangka panjang calon perseorangan cenderung mendorong penyedikitan partai politik. hanya kelembagaannya kuatlah yang bertahan. partai akan amat kerepotan, tetapi kehadiran calon perorangan justru mengondisikan penguatan kelembagaan.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Krisis Pangan 2008


kode kliping : B095
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : krisis pangan 2008
penulis : dwi andreas santosa
sumber : kompas
tanggal terbit : 15 maret 2008

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang gejala krisis pangan yang terjadi di tahun 2008. krisis pangan ini terjadi bukan dikarenakan harga minyak bumi yang meroket, melainkan ketersediaan pangan. dipaparkan dalam bahwa setiap krisis hampir selalu menghasilkan pemenang. sayangnya, dalam krisis pangan kali ini pemenangnya bukan petani negara berkembang, tetapi petani kaya di negara maju. investor dan pemain di bursa saham serta perusahaan multinasional. kelompok petani berlahan sempit dan buruh tani justru akan menderita dampak terbesar karena sekitar 60 persen pendapatan mereka dibelanjakan untuk pangan.

kemudian dituliskan dalam arttikel ini bahwa apabila diruntu ke belakang, krisis pangan suatu bangsa ternyata bermuara pada situasi “tidak berdaulat atas pangan”. kedaulatan pangan merupakan hak setiap bangsa/masyarakat untuk menetapkan pangan bagi dirinya sendiri dan hak untuk menetapkan sistem pertanian, peternakan, dan perikanan tanpa menjadikannya subyek berbagai kekuatan pasar internasonal. terdapat tujuh prinsip tentang kedaulatan pangan, yaitu hak akses ke pangan, reformasi agraria, penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan, pangan untuk pangan dan tidak sekedar komoditas yang diperdagangkan, pembatasan penguasaan pangan oleh korporasi, melarang penggunaan pangan sebagai senjata dan pemberian akses ke petani kecil untuk perumusan kebijakan pertanian.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Thomas Paine di Indonesia


kode kliping : B094
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : thomas paine di indonesia
penulis : sugeng bahagijo
sumber : kompas
tanggal terbit : 15 maret 2008

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang skema subsidi pangan yang tidak efektif. subsidi komoditas adalah bentuk campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar. empat cara diilakukan, yaitu regulasi (standar makanan dan obat-obatan), pendanaan (subsidi dan perpajakan), produksi (penyedian barang publik), dan transfer pendapatan (tunjangan). ada dua alasan pemerintah turun tangan mengintervensi pasar, yaitu efisinesi dan keadilan sosial.

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa dilapangan penyaluran subsidi dapat mengalami dua macam deviasi. pertama, deviasi keatas, yaitu banyak pihak yang tidak berhak ternyata menerima subsidi. kedua, deviasi kebawah, yaitu terlalu banyak yang berhak menerima ternyata tidak menerima. inilah yang disebut low take up rate. selain itu ada dua kelemahan lain dari subsidi komoditas / produsen. pertama, sumber dana yang lebih banyak jatuh ke tangan intermediaries daripada untuk para penerima yang menjadi sasaran. kedua subsidi dalam bentuk barang dapat menganggu mekanisme pasar. dituliskan juga dalam artikel ini bahwa gagasan subsidi tunai langsung bila dilacak jauh ke belakang adalah gagasannya thomas paine, bapak kemerdekaan as, yang pernah mengusulkan gagasan “jaminan pendapatan untuk semua” sebagai wujud prinsip “warisan untuk semua”.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Ada Apa Dengan Komisi Negara


kode kliping : B093
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : ada apa dengan komisi negara
penulis : todung mulya lubis
sumber : kompas
tanggal terbit : 8 oktober 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang keberadaan komisi-komisi negara yang tampaknya dipenuhi aneka persoalan korupsi. padahal, komisi-komisi negara yang disebut auxiliary state agencies adalah lembaga-lembaga yang didirikan karena adanya ketidak percayaan bahwa lembaga-lembaga negara yang ada kurang memenuhi harapan. banyak komisi yang dilahirkan yang bertujuan menyempurnakan mekanisme check and balances dalam kehidupan ketatanegaraan kita. sayangnya banyak komisi negara tersebut tidak berfungsi.

kemudian dituliskan juga dalam artikel ini bahwa perlunya mengkaji ulang proses seleksi anggota-anggota komisi melalui pansel dengan mengembalikan proses pemilihan anggota-anggota komisi melalui hak prerogatif presiden. disini presiden juga tidak bisa sewenang-wenang karena hasil pilihannya harus juga melalui fit and proper test di dpr. gagasan ini memang tidak populer. namun, presiden tidak gegabah mencalonkan orang-orang yang tidak mampu dan berintegritas. jika presiden gegabah dia akan membayar ongkos politik yang mahal.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

Kliping Koran : Proses Seleksi dan "Talent War"


kode kliping : B092
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : proses seleksi dan “talent war”
penulis : rhenald kasali
sumber : kompas
tanggal terbit : 7 januari 2008

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang mahalnya biaya seleksi untuk mengangkat anggota-anggota komisi negara. ongkos untuk mendapatkan kandidat yang bagus memang mahal. dalam dunia usaha adalah lazim perusahaan mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah untuk merekrut seorang eksekutif. kini, kita sedang dalam perang talenta sehingga perebutan eksekutif ber-dna alpha tidak dapat dihindari dan bergerak lintas batas.

kemudian dalam artikel ini dituliskan : dengan biaya yang amat besar dan melibatkan banyak orang, komisi-komisi independen dan panitia seleksi akan menjadi sorotan sekaligus tumpuan harapan perubahan. namun, selalu saja terjadi polemik dan kejadian yang membunuh harapan-harapan itu. berbagai perilaku kurang terpuji sejumlah komisioner terpilih serta kinerja tidak optimal mengajak kita untuk berpikir ulang tentang cara seleksi dan pembentukan lembaga-lembaga ini.

Kliping Koran : Kuku Manusia


kode kliping : B091
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : kuku manusia
penulis : jakob sumardjo
sumber : kompas
tanggal terbit : 1 desember 2007

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang “makna” kuku yang ada pada manusia dan perihal pertanyaan mengapa manusia berkuku seperti harimau, eruang atau burung. ada juga tentang pertanyaan mengapa kuku manusia tidak seperti kuku kerbau, kuda, gajah, atau kambing ? dipaparkan juga dalam artikel ini bahwa jika diperhatikan binatang berkuku tunggal seperti kuda, domba dan rusa adalah binatang-binatang korban. binatang-binatang ini cenderung tidak membunuh binatang lain. mereka ini binatang pemakan tumbuhan.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Untuk Gaji Double
Dapatkan Gaji Double Jutaan Rupiah
Sangat cocok utk Pegawai Kantoran
Join Now di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dituliskan dalam artikel ini sejumlah peribahasa mengambil tema kuku. “belum berkuku hendak mencubit”. maksudnya, belum memiliki kekuasaan sudah sok main kuasa. “diberi berkuku hendak mencengkam” inilah gejala yang membuktikan bahwa manusia itu jenis makhluk pemangsa manusia lain. peribahasa lain “belum sekuku lagi”. ini untuk menyatakan manusia-manusia yang sok pamer berlebihan, mirip dengan “belum berkuku hendak mencubit”. peribahasa kuku yang positip juga ada, seperti “sebagai kuku dan daging”. inilah dwitunggal, dua orang yang tidak dapat dipisahkan, seperti dua orang sedang jatuh cinta.