Kliping Koran : Membaca Kritis Hasil "Polling"


kode kliping : E021
jenis kliping : artikel kliping sosial politik
judul : membaca kritis hasil “polling”
penulis : moh samsul arifin
sumber : kompas
tanggal terbit : 16 oktober 2003

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang pengumuman hasil polling yang diumumkan oleh berbagai kalangan yang kadang bertolak belakang. dipaparkan dalam artikel ini tentang bagaimana membaca hasil polling dari sejumlah lembaga dan kontribusi polling bagi demokrasi. dipaparkan dalam artikel ini bahwa polling atau jajak pendapat merupakan alat untuk meneropong sejauh mana aspirasi, harapan dan keinginan publik luas atas sebuah kebijakan publik. polling dalam hal ini menjadi medium publik untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan yang akan diterbitkan pemerintah.

kemudian dalam artikel ini dituliskan mengenai urgensi polling bagi demokrasi yang tidak bisa ditawr lagi. namun, dalam praktiknya kita harus selalu kritis terhadap hasil polling. polling harus tetap diletakkan sekedar alat untuk membaca kecenderungan, bukan “memastikan” kecenderungan. survey / polling bukan bukti emperik), apalagi realitas politik itu sendiri. dituliskan juga dalam artikel ini ketika membaca hasil polling agar tidak keliru adalah : pertama, menyelidiki siapa yang menyelenggarakan jajak pendapat. kedua, metode polling dan sampel populasi yang digunakan. ketiga, pembacaan hasil polling sejauh ini kelewat terpaku pada akan tertinggi serta mengacuhkan hasil lain.

0 comments:

Post a Comment