Krisis Global dan RAPBN 2012


kode kliping : E004
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : krisis global dan rapbn 2012
penulis : anggitu abimanyu
sumber : kompas
tanggal terbit : 13 september 2011

ringkasan isi kliping :

artikel ini memaparkan tentang krisis global yang sudah berada didepan mata. dipaparkan dalam artikel ini bahwa amerika serikat akan menghadapi hantaman badai resesi selanjutnya. resesi ini dikhawatirkan merembet ke negara lain, tak terkecuali indonesia. selain krisis di as, ada juga krisis yang terjadi di eropa. kawasan yang tadinya superior dalam segala hal, termasuk ekonomi dibelit masalah ekonomi. lembaga keuangan internasional, sepertii imf, oecd, dan ecb serta beberapa investor bank besar semakin pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi di eropa. maka keseimbangan global pun goyah. arus modal portofolio tampaknya akan terus mengucur ke negara berkembang dan sesekali beraksi ambil untung yang mengganggu stabilitas makro. jika ada berita baik di eropa dan as, bisa terjadi arus pembalikan besar-besaran.

-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------

kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa dalam menghadapi gejolak pasar global yang serba tidak menentu, pemerintah perlu segera menyempurnakan protokol manajemen krisis. jaring pengaman keuangan negara mutlak diperlukan sebagai instrumen stabilisasi dan migitasi krisis. dituliskan juga dalam artikel ini bahwa dengan kondisi ekonomi makro yang bagus, sebetulnya pemerintah bisa bergerak lebih longgar karena ada “bantalan keuangan dan fiskal” yang lebih tebal. jika terjadi apa-apa dengan perekonomian---sehingga keuangan pemerintah terggangu---bantalan dapat menutupnya. cadangan devisa yang berlebih, masuknya arus modal asing, sisa anggaran yang cukup signifikan, serta tersedianya ruang fiskal apbn adalah modal pencegahan krisis.

0 comments:

Post a Comment