kliping surat kabat hari ini… pertumbuhan ekonomi

tertarik dengan headline surat kabar kompas hari ini (9/11/2011) yang memuat berita tentang kualitas pertumbuhan ekonomi dan peringkat indeks pembangunan indonesia (ipm)... saya tertarik untuk meng-kliping berita tersebut, berita ini bisa dijadikan referensi dikemudian hari untuk bahan tulisan.


berikut ringkasan singkat dari kliping berita ini :

pertama, kondisi pertumbuhan ekonomi indonesia hingga triwulan iii-2011 mencapai 6,5 persen. namun ternyata, pertumbuhan ini tidak sejalan dengan kualitas hidup manusia. berdasarkan indeks pembangunan manusia 2011 yang dirilis program pembangunan perserikatan bangsa-bangsa (undp) pada 2 november 2011, memperlihatkan peringkat indonesia merosot dari posisi ke-108 menjadi ke-124. indikator ipm mencakup akses pada kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.

kedua, peningkatan pendapatan per kapita harusnya sejalan dengan meningkatnya kualitas hidup manusia. kualitas itu menyangkut akses bagi anak perempuan dan laki-laki terhadap pendidikan dan lapangan pekerjaan setelah lulus, kesehatan masyarakat, lingkungan yang bersih, pengobatan, keamanan, martabat, partisipasi rakyat dan program antikorupsi, serta memerangi kepentingan segelintir elite ekonomi yang memengaruhi kebijakan, regulasi, dan hukum negara.

ketiga, pertumbuhan ekonomi disatu sisi dan disisi lain terjadinya penurunan ipm, hal ini mengindikasikan kesenjangan ekonomi yang semakin lebar. pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati secara merata, tetapi hanya dinikmati kelompok kecil masyarakat, baik fasilitas kesehatan, pendapatan, maupun pendidikan. masih banyak warga yang mengalami kemunduran dalam kualitas hidup.

keempat, bila dilihat dari besaran anggaran pembangunan sebenarnya dari tahun 2008 hingga tahun 2011 anggaran yang diperuntukkan untuk bagi pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan dari 124 triliun naik menjadi 180 triliun (2009), 184 triliun (2010) dan 251 triliun untuk tahun 2011 ini.

kelima, menurut menteri pendidikan dan kebudayaan, penurunan tersebut, salah satunya karena adanya perbedaan dalam penghitungan indeks pendidikan antara program pembangunan pbb (undp) dan kementerian pendidikan dan kebudayaan. penghitungan versi undp menggunakan rata-rata lama sekolah 5,8 tahun di ukur dari penduduk usia 25 tahun ke atas. akibatnya yang diukur adalah penduduk yang sudah bekerja dan berkeluarga. pendidikan dasar dan menengah tidak diukur. sementara mendikbud memakai data susenas 2010 bps, yaitu 7,9 tahun di ukur dari penduduk berusia 15 tahun ke atas.

-----------------------------------------------------
kode kliping : E027
jenis kliping : artikel kliping sosial ekonomi
judul : tingkatkan kualitas penggunaan anggaran
penulis : kompas
sumber : kompas
tanggal terbit : 9 nopember 2011

0 comments:

Post a Comment