Bisnis Online Ibu Rumah Tangga
Raih Penghasilan Berlimpah
Rumah Tangga Bahagia
Cukup dgn Modal 40 rb
Join Now di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------
kode kliping : B014
jenis kliping : artikel sosial politik
judul : mewarnai ruang publik
penulis : masdar hilmy
sumber : kompas
tanggal terbit : 9 maret 2006
ringkasan isi kliping :
dalam kliping artikel ini dipaparkan mengenai tiap orang yang mengatas namakan demokrasi merasa mendapat mandat untuk melakukan apa saja, sehingga ruang publik menjadi panggung perhelatan yang kelewat ramai, sarat aneka suara dan kepentingan. masyarakat dilanda demam demokrasi. dipaparkan juga dalam artikel ini perihal terjadinya proses deliberasi publik yang menyisakan kontroversi dan dilema, dalam implementasinya sama sekali tidak mengindahkan prinsip refleksifitas dan inklusivitas.
kemudian dalam artikel ini dituliskan bahwa ingar bingar ruang publik tak lepas dari bergesernya pendulum tafsir publik atas demokrasi ke arah prinsip majoritarian. makna demokrasi tereduksi menjadi “asal mayoritas” dan mayoritaslah yang berhak menjadi penafsir tunggal atas konsep “baik’ dan “keba(j)ikan” bagi masyarakat. benar ruang publik merupakan lokus kontestasi kuasa, namun jika ruang publik harus dimaknai sebagai arena “bermain” kelompok mayoritas, hanya akan melahirkan arogansi kultural yang berujung pada dendam sejarah. demokrasi bukan “mantra sakti” yang memberi mandat kepada mayoritas untuk berbuat apa saja sesuai yang dikehendaki. inilah anomali demokrasi majoritarian yang harus diwaspadai.
Kliping koran : Mewarnai Ruang Publik
Posted by
share kliping
on Wednesday, August 3, 2011
/
Labels:
artikel,
dbc network,
kliping,
kliping koran,
ruang publik,
sosial politik
0 comments:
Post a Comment