Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------
kode kliping : B031
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : mengapa pilot mogok
penulis : chappy hakim
sumber : kompas
tanggal terbit : 27 juli 2011
ringkasan isi kliping :
kliping artikel ini memaparkan tentang keinginan asosiasi pilot garuda untuk melakukan mogok terbang pada 28 juli 2011. rencana mogok pilot garuda tersebut dipicu oleh tingginya perbandingan gaji pilot lokal dan pilot asing. dipaparkan dalam artikel ini akar permasalahan mogok tersebut adalah garuda kekurangan pilot. masalah indonesia kekurangan pilot merupakan masalah yang sudah dapat dideteksi, minimal diantisipasi pada lebih kurang sepuluh tahun yang lalu. pesatnya pertumbuhan penumpang dan layanan pengiriman barang menggunakan jasa angkutan udara sudah menunjukkan kebutuhan tersebut. namun, seiring meningkatnya tuntutan jasa angkutan udara, yang terjadi justru adalah penurunan produksi dari lulusan pendidikan pilot di tanah air.
kemudian dalam artikel ini dituliskan periihal betapa ditubuhkan perencanaan yang sangat matang dan detail dari pihak manajemen dalam konteka penambahan pesawat baru. belum lagi perekrutan berupa ground school, flight training dan simulator bagi para pilot senior sekalipun untuk menyesuaikan dengan pesawat pengadaan baru, berkaitan dengan kemajuan teknologi penerbangan. disinilah mungkin letak kekeliruan pihak manajemen dalam pengembangan perusahaan. bayangkan, pencapaian yang demikian spektakuler seperti meraih maskapai bintang empat, pemecahan rekor muri dan perolehan laba tersebut kini dinodai hanya dengan masalah kekurangan pilot yang sebenarnya disebabkan kelengahan dalam penyusunan perencanaan mendasar dari pengembangan perusahaan.
Kliping Koran : Mengapa Pilot Mogok
Posted by
share kliping
on Thursday, August 18, 2011
/
Labels:
artikel,
kliping,
kliping koran,
pilot garuda,
sosial budaya
0 comments:
Post a Comment