-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Murah & Mudah
Cepat Mendatangkan Duit Berlimpah
Dapatkan Info Lengkapnya dBC Network
Sangat cocok utk Semua Kalangan
www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------
kode kliping : B087
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : olimpiade fisika dan paradoks daya saing kita
penulis : nanang p mugasejati
sumber : kompas
tanggal terbit : 23 agustus 2006
ringkasan isi kliping :
artikel ini memaparkan tentang kekuatan inti untuk memenangi persaingan internasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk melakukan peningkatan diri secara menyeluruh yang dikenal sebagai kapasitas up grading. dalam pengertian ekonomi, kapasitas upgrading adalah kemampuan inovasi suatu bangsa untuk menaikan “nilai tambah” komoditas mereka dalam rantai produksi dan pemasaran global. jadi, ada dua kunci “sakti” yang diperlukan bangsa ini agar bisa meningkatkan posisinya dalam persaingan global---upgrading global---yaitu adanya lingkungan yang bisa mendorong inovasi nasional, serta kemampuan mengubah inovasi tersebut menjadi peningkatan nilai tambah komoditas nasional.
kemudian dituliskan dalam artikel ini kunci sakti kedua kepemimpinan nasional dan efektif. menurut stephen covey efektivitas itu muncul dari pergeseran paradigma : dari sikap tergantung kepada kemadirian, lalu kepada kerja sama. ideologi kemandirian inilah yang mulai dilupakan pemimpin bangsa. kita seperti kehilangan keberanian untuk mandiri dan banyak pemimpin mulai suka pesimistis. menurut pendapat covey : kemandirian itu lahir dari sikap proaktiv, mau berpikir dan bertindak untuk mencapai tujuan tertentu, dan mau menjalankan hidup berdasarkan prioritasnya. tidak semua hal bisa dilakukan saat ini, karena akan kehilangan konsentrasi. tidak semua orang harus disenangkan, karena justru akan menyakiti semua orang.
Kliping Koran : Olimpiade Fisika dan Paradoks Daya Saing
Posted by
share kliping
on Monday, September 5, 2011
/
Labels:
artikel,
daya saing,
dbc network,
kliping,
kliping koran,
sosial budaya
0 comments:
Post a Comment