kode kliping : B073
jenis kliping : artikel kliping sosial budaya
judul : kapan kita berhenti menangis
penulis : riwandha imawan
sumber : kompas
tanggal terbit : 4 juli 2005
ringkasan isi kliping :
artikel ini memaparkan tentang kisah pendidikan di indonesia penuh air mata, mulai dari desakralisasi guru, bangunan sekolah runtuh, eksperimen kurikulum yang tak jelas arahnya, hingga degradasi mutu. semua bermuara ke realita rendahnya apresiasi pemerintah terhadap pendidikan dibandingkan dengan bidang lain, semisal ekonomi. dipaparkan dalam artikel ini tentang nilai strategis pendidikan terhadap peningkatan kualitas individu maupun bangsa.
-----------------------------------------------------------------
Bisnis Online Untuk Gaji Double
Dapatkan Gaji Double Jutaan Rupiah
Sangat cocok utk Pegawai Kantoran
Join Now di www.dbc-network.com
-----------------------------------------------------------------
kemudian dituliskan dalam artikel ini bahwa menjadi guru (juga dosen) adalah panggilan jiwa, namun, kini menjadi guru kebanyakan karena panggilan ekonomi. teror kurikulum melahirkan inspirasi untuk “menyulitkan yang mudah”. apalagi ada pandangan, ilmu merupakan bagian kekuasaan. maka, degradasi kualitas pendidikan tidak terhindari. ditambah lagi dengan adanya kategori sekolah favorit, murid dijejal melebihi kapasitas. kini tangisan merebak dimana-mana. sebodoh itukah anak-anak mereka sehingga tidak mampu lulus dengan standar yang rendah ?
0 comments:
Post a Comment