kode kliping : A045
jenis kliping : artikel sosial budaya
judul : presiden indonesia bermimpi
penulis : daoed joesef
sumber : kompas
tanggal terbit : kamis, 12 april 2007
ringkasan isi artikel :
artikel ini memaparkan tentang pesimisme atas optimisme presiden atas visi pembangunan yang disampaikan yayasan indonesia forum. dipaparkan visi tersebut terkesan hanya disusun berdasarkan pemikiran teknokratis, persis dengan konsep pembangunan dizaman orde baru dan juga dalam visi tersebut dipaparkan dalam artikel ini bahwa diantara sinergi tiga kelompok yang disebut dalam visi 2030 sebagai syarat keberhasilan, penerapannya tidak termasuk penduduk dan daerah hanya wirausaha, birokrasi, dan pekerja. ini sama dengan orde baru. karena ukuran kemajuan pembangunan hanya kenaikan gnp, tidak peduli ia hanya menjadi spectator development : sebagian besar penduduk, termasuk yang terpelajar dan terutama yang menetap di daerah, dan daerah sendiri sebagai entitas hidup telah direduksi menjadi “penonton” bukan “peserta” proses pembangunan.
didalam artikel ini juga dituliskan tentang presiden yang tidak hanya mengajak melihat 100 tahun kedepan tetapi juga 100 tahun kebelakang dan apakah presiden betul telah merenungi apa yang terjadi dimasa lampau dan menangkap pesan kesejarahan yang dikandungnya. dituliskan juga tentang indonesia yang lahir dari sejarah dan mengilhami, memandu perjuangan kemerdekaan secara terintegrasi.
kemudian didalam artikel ini juga dipaparkan perihal visi pembangunan pantas dipertimbangkan menjadi the economics of economic development, bahkan the politics of the whole national development, mampu memberi isi pada kemerdekaan, tetapi juga makna bagi kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam konteks kemerdekaan.
Kliping Koran : Presiden Indonesia Bermimpi
Posted by
share kliping
on Thursday, July 14, 2011
/
Labels:
artikel,
birokrasi,
daoed yoesoef,
kliping koran,
presiden,
sosial budaya,
visi pembangunan
0 comments:
Post a Comment